Wednesday, June 26, 2019

Posted by Nasikhin
No comments | June 26, 2019


Health is now the main concern of all people. It's not a few people who want to start eating healthy foods. In addition to guarding health, someone who consumes healthy food because he is running a diet program.

However, there are some people who still believe in certain myths about healthy food. If so is it true that the food consumed is really healthy food?

So that we do not hesitate in choosing healthy foods, here are the myths and facts about healthy foods that you need to recognize:

1. Cabbage is a very healthy green vegetable

Myth. The Center for Disease Control releases vegetables according to information on nutrient density. Vegetable cabbage turns out to be in 15th place. The first thing is watercress or commonly called watercress. However, cabbage still contains not a few nutrients like vitamin A, vitamin K, vitamin C, vitamin C, vitamin B6, manganese, calcium and folat.

2. Multi-grain bread is healthier than white bread

Myth. Multi-grain bread is actually not as healthy as we think. Some food factories use many kinds of processed grains to create the bread. So the same process throws urgent nutrients like white bread.

You should dig out the bread labeled whole wheat. Whole wheat bread types contain nutrients that can minimize the risk of heart disease and diabetes.

3. Diet soda is better than regular soda

Myth. It is true that diet soda contains lower calories compared to regular soda. However, diet soda contains production sweeteners that are not good for physical and dental health.

Sweetener production causes the body to more hope for sugar. As a result, consumers want to consume more calories. So even though it contains lower calories, diet soda and regular soda are both not good for health.

4. Sea salt is healthier compared to table salt

Fact. Sea salt is a natural salt formed from the evaporation of sea water. As a result, sea salt is considered healthier compared to ordinary kitchen salt.
Fact. Sea salt is a natural salt formed from the evaporation of sea water. As a result, sea salt is considered healthier compared to ordinary kitchen salt.

5. Nuts are a healthy snack

Fact. Nuts are the best source of protein and different nutrients. But of course, we still have to guard the portions.

Researchers from Harvard chase that women who eat one serving of nuts (handheld) five times a week, 20 percent lower risk of exposure to type 2 diabetes than those who do not consume it. In addition, a number of large studies have pursued that regular peanut intake can protect health from heart disease.

6. Nonfat and low-fat foods are not infrequently healthier

Myth. When talking about meat and some dairy products, it's usually true that the less fat, the healthier. But this is not the case with packaged processed foods. When producers remove certain ingredients (fat) from certain foods (for example snacks), they need to compensate for the taste by adding different ingredients that are not too healthy. And the ingredient that is often used is sugar.

The company continually fiddles with the ratio of sugar, fat, salt and different ingredients in these foods. Now, some experienced nutritionists believe we better avoid artificially fat-free foods. Instead choose whole foods with healthy fats, like beans.

7. Grains are super food

Fact. Eating only one tablespoon of chia seed will give us 19 percent of the recommended daily fiber intake in addition to calcium, magnesium, iron, essential fatty acids and antioxidants. Flaxseeds are rich in omega-3 and omega-6 fatty acids, vitamins B1, B2, and B6, as well as different nutrients that help increase our energy and benefit your nervous system, immune system, and blood.

Pumpkin seeds, which are often roasted before consumption, are sources of zinc, copper and selenium. Eating two tablespoons of pumpkin seeds will give you 25% magnesium, a mineral that plays an urgent role in over 300 metabolic reactions in the body.

From the composition of food above, which healthy food do we usually consume? If we are not trapped in a myth, it means that the healthy food choices we have chosen are right.
Now you just need to continue your natural choice of healthy foods by recognizing the reality of existing nutrition. Do not want to be lied to with healthy food labels. Because sometimes the food we think is healthy is definitely not healthy. If you want to be safer, consult our healthy food options with an experienced doctor or nutritionist.

Tuesday, June 25, 2019

Posted by Nasikhin
No comments | June 25, 2019

Kondisi yang tidak cukup berkembang atau anemia bisa terjadi andai jumlah sel darah merah dalam tubuh menurun. Secara umum, ini sebab Anda kelemahan zat besi, sampai-sampai tubuh Anda tidak bisa memproduksi lumayan hemoglobin, yang adalahzat dalam sel darah merah yang bermanfaat membawa oksigen ke jaringan tubuh. Akibatnya, Anda bakal merasa lemas, lelah, sakit kepala, dan gampang lelah. Agar jumlah darah pulang normal, kita direkomendasikan guna makanan untuk menambah darah yang kaya bakal zat besi, vitamin B12, asam folat, dan protein.

1. Daging dagingan

Makanan kesatu guna penambah darah ialah daging. Hampir seluruh jenis daging, baik daging merah (sapi, kambing, hati) dan unggas (ayam dan bebek) berisi zat besi tinggi yang bermanfaat untuk menambah jumlah darah dan menangkal anemia. Makanlah daging ini bareng dengan buah atau sayuran yang berisi vitamin C yang dapat menolong menyerap zat besi dalam tubuh. Namun, usahakan Anda pun tidak mengonsumsi daging secara berlebihan, sebab dapat menambah risiko serangan jantung. Pilih daging rendah lemak dengan diet seimbang.

2. Sayuran

Di samping daging, sayuran hijau gelap laksana bayam pun mempunyai kandungan zat besi yang tinggi. Sayuran beda yang berfungsi untuk meningkatkan darah tergolong kentang, kacang hijau, kacang merah, lobak, kentang, brokoli, dan sawi. Dari sekian banyak  sayuran, ubi jalar ialah obat anemia terbaik, sebab mereka dapat menggiatkan sel darah merah dan menambahkan oksigen ke darah.

3. Buah-buahan

Untuk menghindari anemia, usahakanlah mengonsumsi buah-buahan laksana kismis, prem, apel anggur dan melon yang tidak hanya berfungsi untuk memperlancar aliran darah, tetapi pun dapat menambah jumlah sel darah merah dalam tubuh Anda. Buah jeruk dan jeruk nipis pun dapat menambahkan zat besi dalam tubuh.

4. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Anda yang sering kelemahan darah dapat menjadikan kacang atau biji sebagai camilan sehari-hari. Kedua jenis makanan ini tergolong makanan untuk menambah darah. Di samping kaya bakal zat besi, kacang-kacangan pun berisi asam folat dan protein yang berperan dalam pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Salah satu jenis kacang yang direkomendasikan ialah almond. Makan 1 ons almond masing-masing hari memberi zat besi 6% pada tubuh. Sementara satu jenis biji-bijian yang baik untuk menambah darah ialah wijen.

5. Roti, gandum dan sereal

Ketiga makanan ini meluangkan 20 persen zat besi untuk tubuh andai Anda mengkonsumsinya masing-masing hari. Sereal pun kaya bakal vitamin B12 dan asam folat, sampai-sampai Anda dapat memakannya masing-masing pagi sebagai sarapan untuk menangkal anemia selama kegiatan Anda.

Monday, June 24, 2019

Posted by Nasikhin
No comments | June 24, 2019
Sayuran guna diet yang gampang ditemukan dan akan menciptakan perut kita kenyang lebih lama.

Siapa yang tidak hendak mempunyai tubuh yang sehat dengan format yang ideal? Olahraga guna menurunkan berat badan atau menyusun tubuh sudah dilakukan. Berarti yang kini harus kita lakukan ialah mengatur asupan makanan supaya tetap sehat, yakni dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran guna diet sehat.

Diet yang baik menilai hasil dari diet yang kita lakukan. Nutrisi yang lumayan dapat menangkal tubuh Anda kelemahan gizi saat mengerjakan diet. Sayuran apa yang dianjurkan untuk dikonsumsi ketika berdiet? Berikut ialah 5 jenis sayuran yang baik guna diet Anda:

1. Selada

Selada ialah sayuran yang rendah kalori dan rendah karbohidrat, sangat sesuai untuk menciptakan sayuran guna diet. Di samping itu, selada kaya bakal nutrisi laksana kalium, kalsium, folat, zat besi, serat, dan vitamin. Makan selada dapat mengawal kesehatan jantung sebab mempunyai nutrisi laksana kalium yang menangkal tekanan darah naik. Di samping itu, kandungan folat di dalamnya juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Ada tidak sedikit jenis selada. Diantaranya ialah gunung es dan romaine. Selada lazimnya dikonsumsi mentah, dapat dipakai sebagai sayuran segar atau diciptakan menjadi isi guna salad campuran. Salad ini tidak hanya dipakai sebagai hidangan pendahuluan tetapi pun sebagai camilan sehat guna menggantikan makanan berat. Karena tidak berisi lemak, Anda dapat makan selada. Agar tidak bosan, seimbangkan dengan sayuran beda ya!


2. Brokoli

Alasan brokoli ialah sayuran yang baik guna diet ialah karena berisi serat tinggi sampai-sampai dapat menciptakan perut terasa kenyang lebih lama. Brokoli tidak jarang dikonsumsi oleh orang yang mengerjakan diet rendah karbohidrat sebab berisi karbohidrat kompleks. Jadi sangat sesuai untuk orang yang tidak santap atau santap nasi, namun tetap hendak mendapatkan nutrisi yang diperlukan.

Brokoli tergolong dalam kumpulan sayuran silangan, bareng dengan kangkung, kol, dan kembang kol. Sayuran kucifer berisi zat glukosinolat. Beberapa jenis senyawa glukosinolat bisa menjadi anti kanker, sampai-sampai brokoli dimasukkan sebagai di antara sayuran yang bisa menghambat perkembangan kanker.

Namun, terdapat senyawa glukosinolat beda yang dinamakan goitrogen yang bisa mengganggu buatan kelenjar tiroid atau tiroid sampai-sampai tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita hipotiroid. Jangan khawatir, memasak atau memanaskan sayuran krusiferus bakal menonaktifkan senyawa goitrogen, membuatnya aman guna dikonsumsi oleh orang yang menderita gangguan tiroid. Tentu pun dengan memberi batas asupan harian hingga lumayan banyak.


3. Bayam

Seperti anda ketahui, bayam ialah sayuran yang berisi zat besi tinggi. Sayuran bayam paling dianjurkan untuk penderita anemia atau desakan darah rendah guna mengkonsumsinya sebagai sayuran penambah darah. Sayuran bayam pun berisi pelbagai mineral, vitamin, serat, dan antioksidan tinggi. Kandungan vitamin A dan K dalam bayam dapat menambah proses metabolisme dengan mengenalkan proses peredaran darah di dalam tubuh.

Di Indonesia, bayam lazimnya jernih. Namun kini variasi bayam olahan menjadi lebih bervariasi, contohnya ditumis, dimasak dengan pasta, keripik bayam dibuat, atau diubah menjadi smoothie yang sehat. Untuk Anda yang sedang diet atau memerlukan asupan zat besi tinggi, mengkonsumsi bayam paling dianjurkan!

4. Sawi Putih

Mustard putih atau yang tidak jarang dikenal dengan Chinese mustard ialah salah satu jenis sayuran yang baik guna diet. Sawi putih berisi kalsium, kalium, magnesium, dan kaya bakal vitamin K, vitamin A, dan vitamin C. Di samping itu, sawi putih pun berisi zat anti oksidan dan antiinflamasi yang dapat mengayomi tubuh dari radikal bebas. Anti-inflamasi juga dapat membuat tubuh melawan peradangan, sehingga dapat mencegah penyakit laksana radang sendi.

Di negara lain laksana Korea dan Cina, sawi putih seringkali difermentasi menjadi makanan asinan laksana Kimchi. Di Indonesia, sawi putih seringkali dimasak dengan kuah jernih atau tumis laksana capcay.

Mustard putih pun berisi goitrogen, laksana halnya brokoli. Jadi untuk Anda yang merasakan hipotiroidisme laksana itu, dianjurkan untuk membatasi santap sawi hijau ini; sedangkan untuk Anda yang mempunyai hipertiroidisme, aman guna mengkonsumsinya.


5. Rumput Laut

Rumput laut tidak saja nori, lho! Rumput laut ialah ganggang atau rumput laut (biasanya coklat, hijau dan merah) yang bisa dimakan, dan telah dipakai sebagai makanan di Cina, Korea dan Jepang semenjak zaman prasejarah. Saat ini rumput laut digolongkan sebagai makanan super sebab kaya bakal vitamin dan mineral.

Rumput laut, khususnya jenis rumput laut ialah sumber terbaik guna yodium yang baik guna penderita hipotiroid. Rumput laut berisi kalsium, asam lemak omega-3, sekian banyak  vitamin (vitamin A, B12, B6, C dan K) dan mineral lainnya. Rumput laut pun adalahsayuran yang berisi zat besi, selain tersebut rendah kalori dan mempunyai serat tinggi sehingga paling baik untuk dipakai sebagai sayuran guna diet.


Popular Posts

Blogroll

Popular Posts

Blogger templates

Popular Posts

About